JUNI 2018 : DIPERKIRAKAN HARGA GETAH KARET KERING KEMBALI NAIK


Pangkal pinang (AGRO INDO NEWS) - Harga karet di tingkat pedagang pengumpul di Kota Pangkal pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, naik menjadi Rp7 ribu dari sebelumnya Rp5 ribu per kilogram. "Harga karet kembali naik karena permintaan pabrik pengolahan karet kering di Bangka meningkat," ujar salah seorang pedagang pengumpul karet a.n : Wiza Perla (27) di Pangkalpinang, Muin, Kamis.

Ia menjelaskan, kenaikan harga karet berdampak positif langsung pada transaksi yang kembali meningkat. Transaksi sebelumnya sempat sepi karena harga turun drastis dari Rp12 ribu per kg menjadi Rp5 ribu per kg. "Saat ini karet basah yang berhasil dikumpulkan mencapai 400 kilogram per hari jika dibandingkan sebelumnya hanya berkisar 100 hingga 200 kilogram," ujarnya.

Ia mengatakan kenaikan harga karet tidak diketahui secara pasti, namun yang jelas permintaan pabrik akan karet kembali meningkat.
"Murahnya harga karet di tingkat pedagang pengumpul akhir tahun 2017 lalu memukul ekonomi petani karet," ujarnya.
Menurut dia, saat ini petani berlomba-lomba mengembangkan perkebunan karet karena prospeknya cukup menjanjikan, terlebihnya pengelolaan perkebunan ini cukup murah jika dibanding komoditas lainnya seperti lada dan sawit yang membutuhkan biaya besar.

"Saat ini sebagian besar ekonomi keluarga petani bergantung dari hasil penjualan getah karet. Apabila harga karet turun akan berdampak langsung pada daya beli petani di pasar," ujarnya.
Ia berharap harga karet kembali membaik sehingga petani semakin bersemangat mengembangkan perkebunan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. "Diperkirakan harga karet akan kembali membaik seiring meningkatnya permintaan pabrik dan eksportir karet kering," ujarnya.

Sumber : Berita Nasional-  Pangkal Pinang





No comments:

Post a Comment