JUNI 2018 : JAWABAN - KENAPA HARGA GETAH KARET TIDAK NAIK ???


Indonesia (AGRO INDO NEWS) –

Masyarakat indonesia kini merasa hari ke hari semakin sulit menemukan mata pencaharian rumah tangga yang semakin merosot turun diberbagai bidang sektor pertanian, perindustrian, dan sektor bisnis. Hal ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat primif diberbagai pelosok indonesia baik masyarakat kota maupun masyarakat desa.
 Dalam kasus banding hasil survei AGRO INDO NEWS mengangkat salah satu problem survei untuk di interviewkan kepada masyarakat pedesaan yaitu di Desa Maur Lama – Kec. Rumpit, Kab. Maratara. Berbagai wacana interview yang terlaksana yaitu MENURUN_nya HARGA GETAH KARET yang kini masih menjadi pertanyaan pikiran setiap petani penderes karet.
“Sudah lama saya mempertanyakan hal ini sebenarnya, tetapi saya pun bingung kepada siapa saya mau pertanyakan” tutur petani penderes karet.
“Dan saya sebagai petani yang hanya dapat menafkahi keluarga dari hasil deresan karet, hanya dapat pasrah saja dengan harga penjualan petani yang begitu rendah” lanjut si petani penderes karet.
Dari hasil interview TRL AGRO INDO NEWS kepada salah seorang warga Desa Maur Lama , menyimpulkan bahwa keadaan masyarakat petani sekarang yang semakin merosot kebawah kini di nikmati dalam deraian keringat kerja keras yang tidak sebanding dengan upah yang didapat.


Akan tetapi, kenapa HARGA GETAH KARET TURUN  ???
Berdasarkan pantauan jurnal nasional oleh AGRO INDO NEWS tentang sistim perdagangan perindustrian yang sangat berpengaruh karena perubahan-perubahan tertentu disetiap negara, antara lain :
1.     Penjualan Hasil produksi bahan baku pertanian yang tidak bemutu baik (artinya terkadang petani melakukan sesuatu kegiatan yang tidak menguntungkan para pengusaha pabrik dengan melakukan perbuatan curang dari hasil penjualannya, seperti contoh : Penjualan getah karet kepada pengusaha yang seharusnya dijual adalah getah dari pohot karet tersebut, akan tetapi para petani sebagian besar melakukan kecurangan dengan menambah batu-batu kecil, kulit karet, pasir, kain, dll untuk menambah berat getah karet tsb, sehingga kebijakan perusahaan pabrik getah karet menurunkan harga getah karet dari harga tinggi menjadi rendah mulai pasar nasional hingga ke toke karet pasar.
2.     Pajak Perusahaan yang semakin naik (artinya keuntungan perusahaan di imbangi dengan kerugian perusahaan + pajak yang semakin naik, sehingga perusahaan pabrik getah karet tidak bisa menaikkan harga pembelian getah karet dimasyarakat.
3.     Investor yang semakin sedikit di Indonesia (artinya dindonesia semakin hari semakin berkurang orang kaya asing yang berinvestasi di Indonesia yang berbisnis saling menguntungkan indonesia dari bidang pertanian dan perindustrian, serta yang memperkenalkan produk hasil indonesia di pasar internasional. Penyebab investor ini berkurang di indonesia yaitu adanya kerusuhan yang membuat perusahaan asing tidak senang di lingkungan indonesia seperti Demo, dan Kekacauan lainnya) (15/06/2018).

Sumber : AGRO INDO NEWS